Menikah dan memiliki pasangan merupakan impian semua orang, meskipun saat ini masih banyak orang yang sudah mapan kehidupannya belum juga menikah. Ada banyak alasan mengapa mereka memutuskan untuk hidup sendiri, salah satunya diantaranya adalah belum menemukan cinta sejati.
Terkadang cinta sejati dijadikan alasan oleh sebagian pria maupun wanita untuk memutuskan hidup sendiri. Lebih dari itu, cinta sejati juga dapat menghancurkan hubungan intim bersama pasangan jika dibiarkan begitu saja.
Sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini, menemukan bahwa kita tidak boleh terlalu percaya pada cinta sejati. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya.
Para ilmuwan telah menemukan cara agar kehidupan intim bersama pasangan bisa bahagia. Hal tersebut membutuhkan waktu dan usaha, bukan berpikir bahwa pasangan kita adalah cinta sejati.
Sebuah tim yang dipimpin oleh Jessica Maxwell, seorang doktor di Departemen Psikologi di University of Toronto, bekerjasama dengan tim Dalhouse University melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana pasangan dengan cinta sejati mempertahankan kepuasan seksual dalam hubungan emosional mereka.
Selama penelitian, peneliti melakukan wawancara terhadap pasangan dari berbagai latar belakang. Totalnya mencapai 1900 pasang yang berasal dari berbagai tahap hubungan, beberapa masih bersekolah di perguruan tinggi, sementara yang lain telah hidup bersama, dan ada juga pasangan yang baru menikah.
Setiap pasangan diminta menjawab serangkaian pertanyaan yang diberikan peneliti, tentang perkembangan kehidupan intim mereka di tempat tidur.
Tim menemukan bahwa pasangan yang tidak percaya pada cinta sejati memiliki hubungan dan tingkat kepuasan di tempat tidur yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang percaya pada cinta sejati.
"Kehidupan intim seperti taman, perlu air dan perawatan untuk mempertahankannya," kata Maxwell, seperti dilansir laman Daily Mail beberapa waktu lalu.