Gaya Bercinta Missionary Jadi Favorit Pria? Ini Alasannya

Gaya bercinta missionary - Posisi seks missionary adalah yang paling umum dilakukan sekaligus yang paling romantis dan menggairahkan, lebih-lebih untuk pria. Dan tahukah Anda, ternyata para pria punyai beberapa alasan mengapa amat menyukai posisi seks missionary ini.

Merasa mendominasi

Pria butuh pengakuan bahwa dirinya adalah pemimpin dan gaya bercinta missionary jadi pilihan caranya. Dengan gaya missionary, ia sanggup menunjukkan bahwa ia memegang kendali dan mendominasi permainan.

Mempunyai pemandangan menarik

Tak dipungkiri bahwa pria tentu menyukai pemandangan yang tersedia di bawahnya. Ia dapat memandang wanita yang sedang memejamkan mata, mengerang, mendesah dan lain sebagainya. Bahkan cengkraman tanganmu di bantal atau di lengannya menjadikan pria tambah bergairah. Semua itu dapat dapat diperoleh dengan memilih posisi seks missionary ketika melakukan hubungan seks.

Malas coba posisi lain

Sederhana, gaya bercinta missionary dipilih ketika pria merasa malas laksanakan posisi lain yang aneh-aneh dan butuh usaha. Sedangkan gaya missionary adalah posisi standar yang paling mudah, baik pagi maupun malam. Pria dapat mengatur kecepatan dan seberapa dalam penetrasi yang dilakukannya dengan posisi seks missionary ini.

Dijamin klimaks

Dengan gaya bercinta missionary, pria tidak wajib menggunakan teknik tertentu untuk mendapatkan orgasme. Secara alami, gaya missionary menjamin kepuasan berdua, pria hanya wajib mengerahkan tenaga selama penetrasi.

Dapat menyembunyikan wajah ketika orgasme

Bagi pria pemalu, barangkali gaya bercinta missionary dipilih karena dapat menyembunyikan wajahnya ketika klimaks. Sederhananya, dengan posisi seks missionary pria dapat menciumi leher dan memeluk ketika klimaks sehingga wanita tidak dapat melihat wajahnya yang berkerut.

Tak hanya disukai para wanita, ternyata itu alasan mengapa para pria menyukai gaya bercinta missionary. Selama keduanya bisa menikmati, tak salah jika menjadikan posisi seks missionary sebagai favorit.

Bagikan: